EFEKTIFITAS TEKNIK PEMBENIHAN ALAMI DALAM MENGOPTIMALKAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOKI (CARRASIUS AURATUS)

DINDA DINDA, AMINULLAH AMINULLAH

Abstract


The aim of this research is to describe the effectiveness of hatchery techniques in optimizing the survival rate of goldfish (Carrasius auratus) fry. This research is participatory research with a quantitative descriptive approach. The results of the research show that the technique for hatching goldfish (Carrasius auratus) is carried out using seeding stages starting from preparation of containers and media, selection of broodstock, rearing of broodstock, feeding, spawning process, hatching of eggs, rearing of larvae and rearing of fry. The effectiveness of natural goldfish hatchery techniques is classified as optimal with a fertilization rate of 87%, hatching rate of 89.6% and survival rate of goldfish seeds of 76.9%.


Keywords


Hatchery techniques; goldfish; fertilization; hatchability; survival

Full Text:

PDF

References


Arikuntoro. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Balai Benih Ikan (BBI) Lingsar. 2024. Profil dan Peranan Balai Benih Ikan Lingsar Terhadap Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan Air Tawar Di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Billard, R. (1992). The Reproductive Cycle of Male and Famale. Brown-Troot (Salmo-Troot Eruta Tarto): A.Quantitave Study. INRA Stationale. Physiologic Animale. 12. pp.

Budiana NS, Bambang EP. (2003). Menyiapkan Maskoki untuk Kontes. Jakarta.

Christian, H., Alawy, H., & Nuraini. (2014). Perbandingan pemijahan alami dengan pemijahan buatan pada ikan mas koki oranda (Carassius auratus). Jurnal Online Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 1 (2): 1-9.

Deftari, P., Syandri, H., & Azrita. (2015). Perbedaan Frekwensi Pemberian Pakan Tubifex Sp Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami (Osphronemous goramy Lac). Jurnal Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, 8 (1), 1 – 13.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan [DKPP]. (2022). Sumber-sumber Air Untuk Budidaya Ikan. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/sumber-sumber-air-untuk-budidaya-ikan-47.

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya (DJPB). (2016). Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja Utama. Jakarta. DJPB Hlm: 25.

Effendie MI. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Effendi. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama: Yogyakarta. 163 hal.

Ginting, A., S. Usman., M. Dalimunthe (2014). Pengaruh Padat Tebar terhadap Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan Ikan Mas Koki (Carassius auratus) yang Dipelihara dengan Sistem Resirkulasi. J. Aquacoastmarine. 5(4): 104-113.

Iskandar. (2004). Goldfish and Koi In Your Home. New Jersey. T.F.H Publication Inc Mexico. 2 p.

Kadarini, T., Subandiyah, S., & Zamroni, M. (2015). Dukungan kelestarian keanekaragaman melalui produksi larva ikan rainbow kurumoi Melanotaenia parva pada ukuran induk berbeda. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(5): 1227- 1232.

Kiyoku. (2011). Metode Pemeliharaan Ikan Mas Koki. http://begundelz-anak-jalanan.blogspot.com/2011/05/metode-pemeliharaan-ikan-mas-koki.html.Di akses, 26 September 2011.

Mariam, S., Eddy, S., dan Lina, W. (2018). Strategi Budidaya Ikan Koki Baster (Carasius Auratus) Ramah Lingkungan Dalam Upaya Meningkatan Produksi. Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi. 19(2):126-137.

M. Nazir. (2011). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.

Nuraini, (2004). Percobaan pembenihan ikan selais (Krytopterus limpok). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. 49 hal (tidak diterbitkan).

Rahmat. (2009). Teknik Pembenihan Ikan Maskoki (Carasius auratus). http://dokumen.tips/documents/laporan-jadi-55b082f998b34.html. Di akses, 16 Januari 2017.

Rahmi, Ramses, & Pramuanggit, P.N. (2017). Pemberian Pelet dan Cacing Sutera pada Pemeliharaan Benih Ikan Hias Nemo. Jurnal aimbiosa, 6 (1), 40-47.

Said DS. (2008). Viabilitas Reproduksi dan Pertumbuhan Ikan Pelangi Mungil Melanotaenia praecox Pada Habitat Terkontrol. Limnotek. 8(10): 201-209.

Seifali, M., Arshad, A., Esmaeili, H. R., Kiabi, B. H., Moghaddam, F.Y,and Fardan, N. (2012). Fecundity and maturation of South Caspian spirlin, Alburnoides sp. (Actinopterigii: Cyprinidae) from Iran. Iranian Journal of Science and Technology (Sciences). 36(2):181-187.

Simbolon, F.J.M.,B. Utomo dan I. Lesmana. (2015). Perbandingan Induk Jantan dan Betina Terhadap Keberhasilan Derajat Penetasan dan Kelulusan Hidup Larva Ikan Mas Koki (Carrasius auratus). Program Studi Manajemen Suberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, hal: 1-10.

Solihah, R., Ibnu D. B., dan H.Titin. (2015). Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning dan Tepung Kepala Udang terhadap Peningkatan Kualitas Warna Ikan Mas Koki (Carassius auratus). J. Perikanan Kelautan. 2(1): 107-115.

Subandiyah Siti, Rina H., Sulasy R., Dan Atmaja. (2010). Pemeliharaan Larva Ikan Hias Pelangi Asal Danau Kurumoi Umur 7 Hari Dengan Pakan Alami. Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Universitas Padjajaran Bandung.1034 ˗ 1041 hlm.

Sudrajat, M. dan Setyogati, W., (2020). Pembenihan Ikan Mas Koki. Yogyakarta: Deeppublish.

Sunarma, A. (2007). Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin (Pangasius hypophthalamus). BBPBAT Sukabumi. 15 Hal.

Prama, H., M. Nur, E. Ayuzar. (2014). Pengaruh Penambahan Bahan Pengencer Sperma terhadap Fertilisasi Spermatozoa Ikan Lele Dumbo (Clarias guriepinus). Aquatic Science Journal. Vol. 1, No. 1. 46-52.




DOI: https://doi.org/10.35327/gara.v18i2.889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 GANEC SWARA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.