ASAS LEGALITAS DALAM HUKUM PIDANA SEBAGAI SARANA PENANGGULANGAN PERKAWINAN ANAK

M. ZAINUDDIN, AHMAD ROSIDI

Abstract


This study focuses on the principle of legality in criminal law as a means of dealing with child marriage. Child marriages, which continue to occur today, have become a social phenomenon in various regions, not only occurring among ordinary people, but also in Islamic boarding school environments. The approach method uses conceptual (conceptual approach) and statutory (statute approach). The legal materials used come from documented legal materials in the library. Analysis was carried out using descriptive analysis. This study resulted in the finding that child marriage is not a criminal act according to the principle of legality as regulated in Article 1 paragraph (1) of the Criminal Code (KUHP) because the prohibition on child marriage is clearly and firmly regulated in the jurisdiction of the Civil Law, especially Article 7 paragraph 1 of the Marriage Law. Moreover, this prohibition is not absolute because it can be excluded by the existence of Article 7 paragraph 2 which provides legal policy for court judges to grant requests for marriage dispensation requested by parents or guardians of children for very urgent and unavoidable reasons in order to protect the child. . On the other hand, the current criminal law policy as a means of overcoming child marriage does not contain terminology that clearly and firmly regulates the prohibition and sanctions for perpetrators of child marriage, but what is regulated is the prohibition of forced child marriage and making child marriage a means of exploiting children. Apart from that, the existence of Article 288 of the Criminal Code relating to the prohibition of sexual intercourse with children who are thought to be unfit for marriage has no force and at the same time there are indications of a conflict of norms with the existence of Article 7 paragraph 2 of the Marriage Law, in line with the positive legal theory which views the granting of marriage dispensations by The authorized institution can erase the perpetrator's mistakes to become a reason for forgiveness and justification in criminal law

Keywords


Principles of Legality, Criminal Law, Child Marriage

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I., Dzuhayatin, S. R., & Pitaloka, D. (2006). Bias Gender Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Secara Litigatif. Populasi, 12(2), 45–75. https://doi.org/10.22146/jp.12285

Agustini, I., Rachman, R., & Haryandra, R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual: Kajian Kebijakan Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam. Rechtenstudent Journal Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, 2(3), 342–355. https://rechtenstudent.iain-jember.ac.id/index.php/rch/article/view/89

Analisis, T., Ancaman, M., & Bagi, P. (2017). Page | 1. VI(1), 1–21.

Ari Nurhaqi. (2022). Respon Nilai Keadilan Atas Keberlakuan Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana. Collegium Studiosum Journal, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.56301/csj.v5i1.492

Astuty, S. Y. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perkawinan Usia Muda di kalangan Remaja di Desa Tembung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–10. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Faktor-Faktor+Penyebab+Terjadinya+Perkawinan+Usia+Muda+di+kalangan+Remaja+di+Desa+Tembung&btnG=#d=gs_qabs&t=1658195278264&u=%23p%3DcyW-1vkmdbEJ

Ayuwardany, W., & Kautsar, A. (2022). Faktor-Faktor Probabilitas Terjadinya Pernikahan Dini Di Indonesia. Jurnal Keluarga Berencana, 6(2), 49–57. https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.86

Barda Nawawi Arief. (2000). Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan KejahatanDengan Pidana Penjara. Universitas Diponegoro Semarang.

Damaiyanti, G., Nofrial, R., & Erniyanti, E. (2023). Analisis Yuridis Penerapan Diversi dan Keadilan Restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana Anak pada Tingkat Penyidikan Demi Mewujudkan Perlindungan Anak. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 93–98. https://doi.org/10.35912/jihham.v2i2.1674

Dolot Alhasni Bakung. (2014). Analisis UU No.1 Tahun 1974 tentang Pekawinan dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Terkait Perkawinan di bawah umur (Studi pada Masyarakat Batu Layar Provinsi Gorontalo). Al-Hurriyah, 15(1), 1.

Febriani Wardojo, M. (2018). Legal Standing. 2(1), 88–97. https://news.detik.com/berita/d-3567290/polling-58-masyarakat-puas-kinerja-kpk,

Ginting I Ketut, T. E. W. (2018). Perkawinan Anak Di Bawah Umur Di Lihat Dari Perspektif Hukum Pidana. Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum, Vol. 07, No. 03, Mei 2018, 1–15. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/40569

Hukum, W. (2014). Kebijakan Formulasi Hukum Pidana terhadap Hak Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 3(35), 42–50. https://doi.org/10.33087/wjh.v3i1.54

Ilmiah, J., Hukum, I., & Vol, Q. (2018). Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE Vol. 11 No. 1 Mei 2018 1. Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE Vol. 11 No. 1 Mei 2018 1, 11(1), 1–11.

Jacob Hattu. (2014). Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan Anak. Jurnal Sasi, 20(2), 47–52. https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/sasi/article/view/326/153

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak. (2023). Perkawinan Anak di Indonesia Sudah Mengkhawatirkan. Siaran Pers Nomor: B- 031/SETMEN/HM.02.04/01/2023, 4(1), 88–100.

Kep, A., Penguatan, D., Kemenristekdikti, R., Nomor, U., Tentang, T., & Uang, M. (2019). De Jure De Jure. Jurnal Penelitian Hukum, 19(3), 339–348.

Leonardo, J., Mongkaren, F., Belakang, A. L., Antow, D. T., Mamengko, R. S., Republik, U. D., & Tahun, I. (2023). TINDAK PIDANA PEMAKSAAN PERKAWINAN. 3.

Linda, R., & Lestari, D. (2023). Edukasi Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Masyarakat Desa Arang Limbung Kabupaten Kubu Raya. Journal of Social Community Terakreditasi, 8(1), 270–276.

Maharani, H. A., & Wulandari, F. C. (2021). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Persepsi Pernikahan Dini di SMK KESEHATAN PURWOREJO. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 12(1), 11–16.

Marpaung, L. (2005). Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana. Sinar Grafika.

Marwiyah, Ramon Nofrial, D. A. (2023). Analisis Yuridis PelaksanaanPemberian Dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batam Dalam Perspektif Kepatian Hukum dan Perlindungan Anak. JURNAL FUSION, 3(1), 14–31.

Muhammad Fahmi Al Amruzi dan Ergina Faralita. (2022). Kajian Terhadap Perkawinan Santri Pada Pondok Pesantren Di Kalimantan Selatan. AL-BANJARI, 21(2), 207–222.

Novi Edyanto. (2017). Restorative Justice Untuk Menyelesaikan Kasus Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Jurnal Ilmu Kepolisian |, 11, 39–46.

Novtian, R., Surabaya, U. N., Harfi, D. E., Surabaya, U. N., Prasetio, D. E., & Surabaya, U. N. (2021). Budaya Hukum Pernikahan Usia Dini Di Pondok Pesantren Dalam. January.

Nugraha, A. K. E. (2022). Takut Pacar Ditikung Orang Bikin Bocah 15 Tahun Mantap Menikah Dini. DetikSulsel. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6094158/takut-pacar-ditikung-orang-bikin-bocah-15-tahun-mantap-menikah-dini

Puspasari, H. W., & Pawitaningtyas, I. (2020). Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(4), 275–283. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i4.3672

Sari, R. K. (2022). Perbandingan Kebijakan Formulasi Alasan Pengahapusan Pidana Dan Konrtibusinya Terhadap Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 355–371. https://doi.org/10.24967/jcs.v6i2.1519

Savitri, N. (2020). PEMBUKTIAN DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK KAJIAN PUTUSAN NOMOR 159/Pid.Sus/2014/PN.Kpg. Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(2), 276. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4i2.323

Suherman, A. (2020). Esensi Asas Legalitas Dalam Penegakan Hukum Pidana Lingkungan The Essence Of The Principle Of Legality In Enforcement Of Environmental Criminal Law. Bina Hukum Ligkungan, 5(1), 133–152.

Suryanti, I., Rudy, D. G., Firm, I. L., & Udayana, U. (2021). Disfungsi Dispensasi Kawin dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak. Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol. 10 No, 782–794. https://doi.org/10.24843/JMHU.2021.v10.i04.p09

Team, E. (2021). 6 Kasus Pernikahan Anak di Bawah Umur dengan Orang Dewasa yang Paling Heboh. Indozone.ID. https://www.indozone.id/news/4WskzjP/6-kasus-pernikahan-anak-di-bawah-umur-dengan-orang-dewasa-yang-paling-heboh/read-all

TRIBUN-VIDEO.COM. (2022). Viral Momen Bahagia Pernikahan di Bawah Umur Bocah di Wajo Sulsel, Tamu Undangan Tampak Antusias. Kampus Virtual. https://www.youtube.com/watch?v=anWbFGBkdKM

Zulmikarnain, R. (2019). Pernikahan Usia Muda Akibat Hamil di Luar Nikah di Desa Benua Baru Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 7, 116–128. file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-30-19-09-47-47).pdf




DOI: https://doi.org/10.35327/gara.v18i1.798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 GANEC SWARA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.