STRATEGI HUKUM DALAM PENANGANAN PERNIKAHAN ANAK SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB STUNTING DI KABUPATEN BOALEMO
Abstract
According to a survey of Nutrition Status in Indonesia by the Ministry of Health, in 2023 Gorontalo Province has a stunting prevalence rate of 23.8% and most of the parents are child marriage practitioners. Boalemo Regency has a fairly high stunting rate, especially in Tilamuta District, 4 (Four) Villages which are stunting red zones, namely Piloliyanga Village, Hungayonaa Village, Bajo Village and East Pentadu Village.The purpose of the research is to find out the impact, as well as the application of legal strategies regarding child marriage as the main factor causing stunting, so that the stunting rate in Boalemo Regency can be reduced. The research method used is empirical juridical. The types of data collected are primary and secondary and analyzed descriptively. The results showed that the impact of child marriage on increasing stunting rates in Boalemo Regency is immature reproductive health, inadequate food intake during pregnancy, lack of access to health services, termination of education, non-optimal parenting patterns, stress and mental health. Legal strategies in handling child marriage as a cause of stunting include stricter and stronger law enforcement, stricter sanctions, Legal Education & Public Awareness, Economic and Social Empowerment, Multisector Cooperation and Monitoring & Evaluation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, A., & Khalidi, M. (2021). Efektivitas Undang - Undang Nomor 16 Tahun 2019 terhadap Pernikahan di Bawah Umur. Jurnal Ilmu Hukum, Perundang - Undangan dan Pranata Sosial, 6(1), 85–101.
Bayu Wasono. (2020). Dispensasi Nikah (Akibat Hamil di Luar Nikah) (Guepedia/KR, Ed.). Guepedia-The First On-Publisher in Indonesia.
Bedasari, H., Novita, F., Azmi, ), Sambuardi, R., Safitri, ) Putri, Program, ), Ilmu, S., Negara, A., Sosial, I., Humaniora, D., Karimun, U., Canggai, J., Kecamatan, P., & Kabupaten Karimun, T. (2021). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN CEGAH STUNTING DI DESA SEPEDAS KELURAHAN PASIR PANJANG KABUPATEN KARIMUN 1). Dalam Jurnal Awam (Vol. 1, Nomor 2).
Cindy Mutia Annur. (2023a, Februari 2). Daftar Prevalensi Balita Stunting di Indonesia pada 2022, Provinsi Mana Teratas? Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/daftar-prevalensi-balita-stunting-di-indonesia-pada-2022-provinsi-mana-teratas
Cindy Mutia Annur. (2023b, Februari 10). Ini Wilayah dengan Angka Balita Stunting Tertinggi di Gorontalo pada 2022. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/10/ini-wilayah-dengan-angka-balita-stunting-tertinggi-di-gorontalo-pada-2022
Data Pengadilan Agama Tilamuta. (t.t.).
Dhanis Sartika, D. (2023). Payung Hukum dalam Melindungi dan Mewujudkan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting oleh Pemerintah Indonesia. Dalam PRAXIS : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring | (Vol. 5, Nomor 2).
Dwi Anggun Apriyanti. (2021). Perlindungan Perempuan dan Pernikahan di Bawah Umur. PAMPAS:Journal Of Criminal Law, 2(1), 115–124. https://doi.org/10.1007/978-1-349-04787-1_12
Eleanora, F. N., Sari, A., Bhayangkara, U., & Raya, J. (t.t.). PERNIKAHAN ANAK USIA DINI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK. https://www.ayobandung.com/read/2018/04/17/31546/ini-kata-
Elisabeth Putri Lahitani Tampubolon. (2021). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(5), 738–746. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Hariati, S., & Salat, M. (2023). Pernikahan Di Bawah Umur Dalam Perundang- Undangan Di Indonesia Perspektif Hukum Islam. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 9(3), 381–392. https://doi.org/10.29303/jseh.v9i3.385
Haryanti, T., & Hayati, N. (2019). Penegakan Hukum Hak Asasi Manusia bagi Anak Penderita Stunting. Jurnal HAM, 10(2), 249. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.249-260
Hutabarat, E. N. (2023). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Dalam Journal of Health and Medical Science (Vol. 2, Nomor 1). https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home
Judiasih, S. D. (2020). KONTRADIKSI ANTARA DISPENSASI KAWIN DENGAN UPAYA MEMINIMALISIR PERKAWINAN BAWAH UMUR DI INDONESIA. ACTA DIURNAL, 3(2), 203–222.
Kadek, N., Cahyaningrat, D. P., & Widiasavitri, P. N. (2023). Pernikahan Dini: Keinginan atau Paksaan? Sebuah Literature Review. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(21), 480–488. https://doi.org/10.5281/zenodo.10080952
Karim, F. (2023). Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Batas Usia Kawin: Antara Harapan Dan Kenyataan. Desember, 13–17. https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i6.142
Kurniawati, R., Pinem, B., Amini, R., Nasution, I. Z., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2021). Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Usia Remaja Dalam Upaya Mencegah Pernikahan Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3). https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Lathifah, Y. (2021). PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DALAM TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 9(1), 113. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/view/1503.
Munib, A., & Huda, M. (2023). Pernikahan di Bawah Umur dan Relasinya terhadap Keluarga di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Journal Of Economics,Law, and Humanities, 2(1), 95–112.
Musyafah, A. A., Sudarto, J., & Tengah, J. (t.t.). PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HUKUM ISLAM. https://doi.org/10.14710/nts.v12i1.28897
Musyarofah, S., Indrayati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, N., & Laut, J. (2022). TINGKAT PENGETAHUAN KADER DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING.
Nasrullah, A. (2022). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dampak Psikologis Perkawinan Anak. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan, 9(1), 175–190. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.3870
Nisa, H. K., Ratrikaningtyas, P. D., & Ningsih, S. R. (2022). Scoping Review: Dampak Kesehatan dan Sosial dari Pernikahan Dini pada Perempuan di Negara Berkembang. Jurnal Kesehatan Manarang, 8(2), 89. https://doi.org/10.33490/jkm.v8i2.475
Noorhasanah, E., Noorhasanah1, E., & Tauhidah2, I. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1). https://doi.org/10.26594/jika.4.1.2021
Nurhayati, Y., Said, My., Hukum, F., Lambung Mangkurat JlBrigjen Hasan Basry, U., Banjarmasin, K., Brigjen Hasan Basri Komplek Polsek Banjarmasin Utara Jalur, J. H., & Kalimantan Selatan, P. (2021). METODOLOGI NORMATIF DAN EMPIRIS DALAM PERSPEKTIF ILMU HUKUM Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI).
Puskesmas Tilamuta, Data Balita Stunting. (t.t.).
Ratnaningsih, M., Utami, R., & Waksi, F. (2020). Status Kesehatan Remaja Perempuan yang Mengalami Perkawinan Anak. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(1), 26. https://doi.org/10.22146/jkr.48889
Saleh Ridwan, M., & Ilyas, M. (2022). DAMPAK PERNIKAHAN ANAK TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Jurnal Qadauna, 4(1).
Siswadi, I., & Supriadi. (2023). Pernikahan di Bawah Umur Perspektif HAM. Jurnal Edusociata, 6(1), 241–249.
Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember. JURNAL SOSIAL POLITIK, 6(2), 201–213. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.12899
DOI: https://doi.org/10.35327/gara.v18i4.1055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 GANEC SWARA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.