POLA PENYELESAIAN TANAH ANTARA MASYARAKAT DI DAERAH GILI TRAWANGAN DENGAN PT. WANAWISATA ALAM HAYATI (STUDY KASUS DI GILI TRAWANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA)

NI WAYAN SRI DIANI

Abstract


This study aims to: 1) analyze the control of legal land ownershi by PT. Natural Biological Wanawisata, 2) analyze what factors behind the occurrence of disputes between PT. WAH with the community in Gili Trawangan area, and 3) to recognize and analyze the efforts taken by the parties and the legal solutions used in dispute settlement. The type of research used is empirical normative, using approach method by using approach of legislation, case, conceptual, history, and comparative approach.

The results of this research are: in the dispute over land ownership rights by Gili Trawangan residents, local government is more favorable to investors who have business license and building rights certificate. Factors that become problems include the absence of firmness from the Regional Government of North Lombok Regency and lack of coordination by BPN. Dispute resolution mechanisms in this way are classified in non-litigation media as a concept of conflict resolution or cooperative dispute


Keywords


Land rights, disputes, legal solutions.

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, 1994. Kedudukan Hukum Adat Dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Akademika Presindo, Jakarta.

AP. Parlindungan, 1991.Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung2009.

rie Sukanti Hutagalung dan Markus Gunawan, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan, Penerbit Rajawali Pers. Jakarta, 2009.

Bahder Johan Nasution, 2011. Negara Hukum Dan Hak Asasi Manusia, Penerbit Mandar Maju.

Dianto Bachriadi, Gerakan Petani dan Tumbuhnya Organisasi Tani di Indonesia (Studi Kasus Gerakan Petani Era 1980-an, LP3ES, Agustus 1999.

E. Utrecht, 1986. Pengantar Hukum Administrasi Republik Indonesia, Pustaka Tanta Masa, Surabaya, 1986

I Made Widnyana, 2009. Alternatif Penyelesaian Sengketa, Fikahati Aneska, Jakarta.

Ida Nurlinda, 2009.Prinsip-Prinsip Pembaharuan Agraria, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta, 2009.

Jasim Hamidi, 2011. Optik Hukum Peraturan Daerah Bermasalah (Menggagas Peraturan Daerah Yang Responsif dan Berkesinambungan), Penerbit Prestasi Pustaka Jakarta

Kompas, 2007. Pembagian Lahan agar Hati-Hati : Ada yang Dijual atau Digadaikan

Maris S.W. Sumardjono, 1982.Puspita Serangkum Masalah Hukum Agraria, Yogyakarta, Liberty

Nasution Lutfi, 2011. Catatan Ringkas tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah, Pokok-pokok Pikiran Dalam Sarasehan oleh Badan Pertanahan Nasional, 24 Oktober 2011.

Philipus M. Hadjon, 1997. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia (Studi tentang Prinsip-Prinsipnya, Penanganannya oleh Peradilan Umum dan Pembentukan Peradilan Administrasi Negara, Bina Ilmu, Cet. I, Surabaya

Rachmadi Usman, 2003. Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, Citra Aditya Bakti Bandung

Samun Ismaya, 2011. Pengantar Hukum Agraria, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta

Soejarwo Soeromihardjo, 2004. Mengkritisi Undang-Undang Pokok Agraria Meretas Jalan Menuju Penataan Kembali Politik Agraria Nasional, Penerbit Cerdas Pustaka Jakarta

Sulastriyono, 1997. Sengketa Penguasaan Tanah Timbul dan Proses Penyelesaiannya, Tesis S-2 Program Pasca Sarjana UI, Jakarta

Syahrizal Abbas, 2009. Mediasi Dalam Hukum Syariah, Hukum Adat, dan Hukum Nasional, Kencana, Jakara

Urip Santoso, 2005. Hukum Agraria & Hak-Hak Atas Tanah, Cetakan ke-2 Kencana, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.35327/gara.v12i1.26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 GANEC SWARA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

TERINDEKS

 

 

 

 

 

 

 


_______________________________

Ganec Swara

Published by UNMAS Denpasar K. Mataram |
Email: ganecswara@gmail com; aminullahmtk@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    
Stat Pengunjung GARA